THP, SEMARANG – Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan akademik perguruan tinggi. Begitu juga dengan tim pengabdian kepada masyarakat dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (THP FPIK UNDIP) yang telah melaksanakan kegiatan pendampingan produksi bagi pengusaha bandeng presto di Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Tim yang diketuai oleh Apri Dwi Anggo S.Pi, M.Sc dan beranggotakan Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc, PhD, A. Suhaeli Fahmi, S.Pi, M.Sc,  Retno Ayu Kurniasih, S.Pi, M.Sc  dan Eko Susanto. S.Pi, M.Sc, PhD  telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Comida yang beralamat di Desa Bebengan ini. Kegiatan ini berlangsung di Bulan Mei hingga Juni tahun 2021.

Tujuan program ini adalah agar terjadi hubungan yang baik antara perguruan tinggi dengan unit kegiatan masyarakat untuk memberikan problem solving di lapangan. Apri Dwi Anggo, S.Pi, M.Sc selaku ketua tim menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini diharapkan usaha mitra bisa berkembang lebih produktif dan berkelanjutan sehingga berperan baik sebagai penggerak ekonomi di masyarakat.

UMKM Comida sendiri merupakan industri pengolahan bandeng presto rumahan yang beralamatkan di Dusun Somopuro, Rt 02, Rw 07, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Industri rumahan ini telah berdiri sejak tahun 2019 sampai sekarang dan dijalani oleh pemilik yaitu Siti Rosidah yang dibantu oleh keluarganya. Secara umum, ditemukan beberapa permasalahan di industri pengolahan bandeng presto ini, mulai dari manajemen, proses produksi hingga omzet produksi yang belum optimal. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 di mana banyak sektor ekonomi rakyat yang terpuruk bahkan mengakibatkan fluktuasi pasar yang tidak stabil. Oleh karena itu, sentuhan ilmu dan teknologi dari perguruan tinggi sangat diperlukan.

Foto: Salah satu tim pengabdian THP FPIK UNDIP sedang mendampingi proses produksi bandeng presto UMKM Comida Kendal

Proses pendampingan diawali dengan pendekatan mitra UMKM yang diharapkan mampu membentuk komunikasi yang sinergi, kemudian dilanjutkan dengan pencarian titik temu antara program tim pengabdian THP FPIK UNDIP dengan mitra kerja tentang solusi permasalahan untuk kegiatan produksi yang berkesinambungan. Aktualisasi pendampingan tersebut antara lain penyuluhan dan pelatihan Cara Pengolahan Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) atau sering disebut dengan Good Manufacturing Practices (GMP) agar proses pengolahan bandeng presto menjadi lebih baik lagi. Kemudian hibah peralatan guna membantu produktifitas pembuatan bandeng presto. Dan terakhir adalah memberikan motivasi kepada pengolah dengan harapan proses pengolahan ikan menjadi lebih profesional, merealisasikan peralatan produksi dan menambah pengetahuan serta jenis produk yang dihasilkan.

Siti Rosidah selaku pemilik UMKM Comida menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh tim pengabdian THP FPIK UNDIP sangat bermanfaat bagi usaha yang dijalankannya sekaligus berharap pendampingan usaha bisa terus berlanjut agar usahanya bisa berjalan lebih baik dan kontinyu. Salah satu kelebihan yang dipunyai oleh mitra adalah mereka mempunyai niat yang kuat dalam berusaha dan bersedia belajar untuk selalu memajukan usahanya. Mitra UMKM Comida bertindak secara kooperatif dan menyambut baik kegiatan pengabdian ini. (Editor: Apri Dwi Anggo)

× How can I help you?