THP, SEMARANG – Departemen Teknologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK UNDIP) mengundang dua alumni hebat untuk datang di kampus Diponegoro secara online dalam rangka kegiatan mengajar dan berbagi pengalaman kepada para yunior. Pada sesi Alumni Mengajar yang bertemakan “Penguatan Jejaring Alumni untuk Menghadapi Tantangan Dunia Kerja”, para alumni professional yang dimaksud adalah Arlies Meta Nugraha, S.Pi, M.M. yang saat ini menjadi Head of Account Management di Kalbe E-Health; dan Ardhiansyah Rohman Palani, S.Pi yang menjabat sebagai Sales Manager PT Sinta Prima Feedmil.
Materi yang dibawakan oleh Arlies Meta Nugraha bertajuk “Tantangan dan Peluang Alumni Menuju Dunia Kerja”. Dia menyatakan bahwa walaupun berkarir dibidang yang tidak sama dengan perkuliahannya, dia beranggapan hal ini ialah sebagai tantangan ke depan yang harus dihadapi oleh mahasiswa. Arlies yang merupakan angkatan tahun kedua dari Program Studi (Prodi) THP FPIK UNDIP menyampaikan bahwa dengan memasuki era revolusi industry 4.0, kesempatan untuk menciptakan pasar kerja semakin terbuka lebar dan tidak menuntut hanya pada satu disiplin ilmu saja. Beliau sudah membuktikan bahwa lulusan bidang perikanan bisa menempati posisi yang cukup bergengsi dibidang perusahaan farmasi. “Oleh karena itu, kesempatan akan selalu terbuka lebar dengan syarat mahasiswa mampu memanfaatkan peluang tersebut,” tegas Arlies.
Menurut Arlies, sejak tahun 2019 data jumlah lulusan perguruan tinggi sebanyak 1,3 juta orang, 18,7 persen atau 244 ribu adalah lulusan program studi ilmu pendidikan. Dari jumlah lulusan sebanyak itu, catatan periode Agustus 2019 sampai Agustus 2020 ada 1,2 juta lulusan di mana 60 persennya belum bekerja atau tidak punya usaha, sementara 32,9 persen sedang berusaha mencari pekerjaan. Data tersebut jika dikomparasikan dengan tren ketersediaan lapangan kerja menurut Badan Pusat Statisik (BPS), pada Februari 2019 masih didominasi oleh tiga bidang, yaitu Sektor Pertanian Kehutanan dan Perikanan (29,46 persen); Sektor Perdagangan (18,92 persen); dan Sektor Industri Pengolahan (14,09 persen). “Menjadi mahasiswa sekarang ini dituntut untuk terus mengembangkan diri lebih kreatif dan inovatif serta membangun jejaring sebanyak mungkin khususnya dengan alumni. Sehingga ketika lulus sudah memiliki sumber daya manusia yang adaptif dan siap bersaing di era otonomi dan disruptif ini,” jelasnya.
Sementara, Ardhiansyah Rohman Palani salah satu alumni yang diundang dalam kegiatan ini menguatkan pernyataan yang disampaikan Arlies. Mengusung materi berjudul “Penguat Jejaring Alumni Menuju SDM Unggul”, Ardhiansyah Rohman Palani mengingatkan Sumber Daya Manusia (SDM), menjadi salah satu sumber utama dalam menjalankan setiap kegiatan di dalam organisasi kecil atau organisasi besar. Organisasi akan menuntut SDM-nya untuk selalu produktif, inovatif, dan kreatif sehingga organisasi ini dapat terus bertahan dan berkembang. “Ada lima ciri-ciri SDM berkualitas diantaranya memiliki sifat ulet, tekun, inovatif, jujur dan berdedikasi,” ungkap Ardhiansyah.
Dengan SDM yang unggul, kata Ardhiansyah, akan membantu peran Indonesia dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Di sisi lain, berkembangnya teknologi juga semakin menuntut kita untuk terus inovatif dan kreatif. “Oleh karena itu, lulusan UNDIP harus mempunyai sifat ulet, tekun, inovatif, jujur dan berdedikasi tinggi guna menjadi sumber daya yang unggul di era yang banyak diidentifikasi sebagai VUCA atau kependekan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.”
Dekan FPIK UNDIP, Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc, P.hD, saat dihubungi pada Kamis (18/11/2021) menyambut positif kegiatan Alumni Mengajar. Menurut Prof Tri Winarni, kegiatan yang melibatkan alumni ini merupakan seri kedua setelah tahun sebelumnya diadakan kegiatan yang melibatkan alumni Departemen Teknologi Hasil Perikanan. “Melihat antusias peserta, saya rasa kegiatan ini bisa meningkatkan rasa optimis para mahasiswa menghadapi tantang dunia kerja. Sehingga saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi alumni untuk memotivasi para adik – adik dalam peningkatan kesejahteraan terutama dalam pembukaan lapangan pekerjaan,” harapnya.
Acara Alumni mengajar yang digelar diakhir pekan kedua November 2021 ini diikuti 195 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa S1 dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan prodi-prodi di FPIK UNDIP dan digelar secara online. (Sumber: undip.ac.id | Tim Humas)