SEMARANG – Dalam rangka memperkuat jejaring internasional dan memotivasi mahasiswa, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Forum Alumni Diaspora yang termasuk ke dalam program World Class University (WCU) Undip, dengan tema “Building Networks and Contributions to The Almamater”. Kegiatan yang dilaksanakan secara online via Zoom pada Kamis, 13 November 2025 ini berhasil menarik minat lebih dari 250 peserta, yang didominasi oleh mahasiswa Undip dari FPIK dan fakultas lainnya. Forum menghadirkan dua alumni berprestasi yang kini menempuh studi dan karier di luar negeri sebagai pembicara. Kehadiran para pembicara ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata dan membuka wawasan mengenai peluang studi serta kehidupan di negara lain, sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk berani bersaing di kancah global.

Pembicara pertama, Aulia Andhikawati, S.Pi, M.Si, yang saat ini menempuh studi di Chemical and Material Engineering, Tunghai University, Taiwan, membawakan materi bertajuk “To live in Taiwan with a MOE Scholarship”. Dalam paparannya, Aulia berbagi pengalaman praktis tentang bagaimana meraih beasiswa Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE Scholarship), tips bertahan hidup, serta strategi adaptasi dengan budaya dan sistem pendidikan di Taiwan. “Meraih beasiswa dan studi di luar negeri bukanlah hal yang mustahil. Kuncinya adalah persiapan yang matang, mulai dari kemampuan bahasa, prestasi akademik, hingga mencari informasi jejaring alumni yang sudah lebih dulu berkecimpung,” ujar Aulia dalam sesi presentasinya. Sementara itu, pembicara kedua, Aninditya Artina Setiaputri, S.Pi, M.Si, dari Pukyong National University, Republik of Korea, menyampaikan materi berjudul “Study in Korea: Unlock Your Global Future”. Aninditya banyak memaparkan keunggulan sistem pendidikan di Korea Selatan, peluang penelitian yang ditawarkan, serta langkah-langkah strategis untuk mendaftar dan diterima di universitas ternama seperti Pukyong National University.“Korea Selatan menawarkan lingkungan penelitian yang sangat kompetitif dan didukung teknologi mutakhir. Ini adalah kesempatan emas untuk ‘membuka masa depan global’ kalian, sekaligus membangun jaringan profesional yang sangat berharga,” jelas Aninditya.

Ketua Departemen Teknologi Hasil Perikanan, FPIK, Ulfah Amalia, S.Pi, M.Si, PhD dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan semacam ini adalah salah satu pilar penting untuk membangun jaringan (networking) tetapi juga memantik semangat kontribusi para alumni dan diaspora untuk almamater. Sinergi inilah yang akan mendongkrak reputasi dan daya saing internasional Prodi THP Undip,” tuturnya. Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang berlangsung aktif. Para peserta banyak menanyakan tentang teknis pendaftaran beasiswa, kehidupan sehari-hari, hingga peluang karir pasca-studi di kedua negara tersebut.Dengan terlaksananya acara ini, Prodi THP Undip berharap dapat terus menggalang dukungan dan kontribusi dari para alumni dan diaspora-nya, sekaligus melahirkan lebih banyak lagi mahasiswa yang siap bersaing dan berkontribusi bagi bangsa di tingkat global.