Klaten, 15 November 2022 – Keluarga Alumni Perikanan UNDIP (KERAPU) dan Departemen Teknologi Hasil Perikanan Bekerja sama dengan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jateng, drg Widwiono MKes bersama anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo SPi MM sepakat untuk mencegah stunting pada bayi dengan melakukan edukasi gizi seimbang untuk ibu hamil serta GEMARI atau Gemar Makan Ikan. Edukasi tentang pentingnya memakan ikan guna tercapainya gizi seimbang untuk ibu hamil dan bayi tersebut disampaikan oleh Dosen Departemen Teknologi Hasil Perikanan Muhammad Hauzan Arifin S.Pi, M.Si. Hal tersebut ditegaskan dalam kegiatan Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting di Balai Desa Turus, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 200 peserta. Beberapa diantaranya lurah se-Kecamatan Polanharjo, Camat Polanharjo, kader, PKK, Penyuluh KB Klaten dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro.
Ciri utama dari stunting yang ada pada bayi adalah bertubuh pendek, tumbuh kembang otak kurang (intelegensi rendah), serta rentan terkena serangan penyakit. Dampak buruk dari stunting dapat terjadi pada anak yang sudah tumbuh dewasa, salah satunya mudah terkena penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung, diabetes serta gagal ginjal. Dengan gemar memakan ikan, pertumbuhan janin dan bayi akan lebih optimal karena ikan mengandung protein tinggi serta kaya akan EPA dan DHA yang mampu meningkatan lajut tumbuh kembang otak pada bayi di bawah dua tahun. Narasumber juga berpesan kepada pasangan pengantin baru untuk selalu memperhatikan gizi ibu hamil, jarak kelahiran serta umur produktif ibu hamil untuk mencegah stunting yang terjadi kepada anak.