Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya berusaha mendongkrak hasil-hasil penelitian untuk dapat dipublikasikan di tingkat global (internasional). Hasil penelitian yang dipublikasikan merupakan  sebuah aset negara yang sangat penting karena tingkat peradaban sebuah negara dapat dilihat dari jumlah publikasi yang dihasilkan. Sehingga tak dapat di pungkiri, kini setiap negara saling memperebutkan untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam publikasi internasional. Berdasarkan inilah maka untuk meningkatkan jumlah publikasi, pemerintah melalui Kemendikbud membangun Science and Technology Index yang diberi nama SINTA.

SINTA (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek. SINTA berbeda dengan alat pengindeks yang sudah ada, seperti Google Scholar, Portal Garuda, Indonesia Science and Technology Index (InaSTI) dan Indonesian Publication Index (IPI). Sinta sudah mengarah ke portal pengindeks global (Internasional) semisal Scopus yang sudah memiliki fitur yang lebih lengkap karena sudah dilengkapi dengan beberapa fitur seperti: Citation, Networking, Research dan Score.

Program Studi S-1 Teknologi Hasil Perikanan (PS THP) Universitas Diponegoro menempati rangking 2 versi SINTA dalam 3 tahun terakhir di antara Program Studi sejenis (https://sinta3.kemdikbud.go.id/departments/affiliations/54244). Berdasarkan data dari PD DIKTI,   Program Studi S-1 Teknologi Hasil Perikanan sejumlah 29 se-Indonesia. Hal ini menjadi bukti produktifitas publikasi dosen PS THP Universitas Diponegoro patut dibanggakan dan dipertahankan. Semoga prestasi tersebut dapat menjadi cambuk kemajuan PS THP Undip di masa datang.

× How can I help you?